Jam Tangan Antik Jadi Magnet Baru di Urban Sneakers Society 2025

Jam Tangan Antik Jadi Magnet Baru di Urban Sneakers Society 2025

Skena Fashion – Urban Sneakers Society (USS) 2025 kembali digelar dengan meriah di Hall A dan B Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan. Selama tiga hari, 7–9 November 2025, ribuan pengunjung memadati area pameran yang dikenal sebagai surganya pecinta sneakers dan fashion. Namun tahun ini, perhatian publik tidak hanya tertuju pada sepatu. Sebuah area khusus yang menampilkan koleksi jam tangan antik justru menjadi daya tarik baru bagi pengunjung.

Koleksi Vintage yang Menawarkan Nostalgia Premium

Di tengah hiruk-pikuk booth fashion modern, Time After Time tampil sebagai oasis bagi pecinta barang klasik. Ryan, pemilik toko jam tersebut, memajang puluhan jam tangan antik dengan berbagai model yang membangkitkan nostalgia. Ia menjelaskan bahwa koleksi yang dibawanya mencakup rilisan dari tahun 1993 sampai 2018, masing-masing memiliki nilai estetika dan karakter tersendiri. Para pengunjung tampak begitu antusias, sebagian bahkan langsung mencoba jam tangan di tangan mereka sambil berdiskusi terkait sejarah model tersebut.

Brand Ikonik Dominasi Koleksi Jam Tangan

Di antara banyak pilihan, nama-nama besar seperti Seiko dan Tag Heuer mendominasi lantai pameran. Ryan menegaskan bahwa kedua brand tersebut masih menjadi primadona para kolektor karena desainnya yang abadi dan kualitas mesin yang tak tertandingi. Material yang digunakan pun beragam—mulai dari stainless steel yang kokoh hingga leather strap yang membawa nuansa klasik. Setiap item dirawat dengan detail, menjadikannya tidak sekadar jam tangan, tetapi karya seni yang memiliki nilai historis.

Baca Juga : Pria Uruguay Obses Jadi ‘Demon’, Habiskan Puluhan Juta untuk Implan Ular di Lengan

Harga Fantastis yang Menarik Perhatian Kolektor Serius

Jam tangan antik bukan hanya barang koleksi, melainkan juga investasi. Ryan menjelaskan bahwa harga jam yang dipajang sangat beragam. Mulai dari Rp1 juta untuk entry level hingga mencapai Rp70 juta untuk model yang paling langka. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah Seiko Prapex Master, yang dipatok di angka Rp70 juta. Model ini menjadi pusat perhatian para kolektor dan pecinta horologi karena kelangkaannya serta kondisi fisiknya yang masih sangat baik.

Interaksi Intens Membuat Booth Semakin Hidup

Kehadiran jam tangan antik di USS 2025 menciptakan atmosfer unik. Pengunjung tidak hanya datang untuk melihat, tetapi benar-benar berinteraksi dengan koleksi yang ditampilkan. Banyak yang mencoba jam di pergelangan, menanyakan tahun produksi, hingga membahas mesin dan detail desain. Interaksi seperti ini membuat booth Time After Time terasa hidup, penuh diskusi, dan menjadi pusat perhatian bagi mereka yang ingin tampil berbeda.

Tren Vintage Kian Diminati Generasi Muda

Fenomena di USS 2025 mencerminkan perubahan selera fashion generasi muda. Tren vintage kembali bangkit, dan jam tangan antik kini dianggap sebagai simbol karakter dan gaya personal. Banyak pengunjung merasa bahwa jam tangan antik memiliki cerita, sebuah histori yang tidak dimiliki jam modern mass-production. Tak jarang, mereka memadukan jam vintage dengan gaya streetwear yang sedang booming, menciptakan identitas gaya yang lebih unik dan otentik.

Magnet Abadi Bagi Pecinta Fashion dan Kolektor

Kehadiran jam tangan antik di USS 2025 menegaskan bahwa barang klasik tetap memiliki tempat istimewa dalam industri fashion modern. Jam tangan bukan hanya alat penunjuk waktu—melainkan pernyataan gaya, simbol identitas, dan bukti perjalanan desain yang bertahan dari waktu ke waktu. Dari Seiko hingga Tag Heuer, setiap koleksi menunjukkan bahwa keindahan yang bertahan menjadi magnet yang terus diminati generasi ke generasi.

Post Comment