Rapper Tyler The Creator Viral Karena Jual Celana Golf Wang “Pee Stain” Seharga $120

Rapper Tyler The Creator Viral Karena Jual Celana Golf Wang "Pee Stain" Seharga $120

Skena Fashion – Rapper Tyler The Creator selalu berhasil mencuri perhatian publik dengan ide-ide unik dan nyentrik dalam karya maupun gaya busananya. Baru-baru ini, ia kembali viral setelah meluncurkan produk celana dari brand miliknya, Golf Wang, yang diberi nama “Pee Stain.” Produk ini langsung menimbulkan kontroversi karena desainnya dianggap aneh sekaligus provokatif. Meski begitu, gaya eksentrik Tyler sudah bukan hal baru. Sejak lama ia dikenal sebagai sosok yang berani menabrak batas kreativitas, baik dalam musik maupun fashion. Dengan ciri khas penuh warna, nyeleneh, dan kadang absurd, Tyler terus memperkuat identitasnya sebagai seniman yang berbeda. Keberanian inilah yang membuat namanya selalu berada dalam sorotan, baik disukai maupun dikritik oleh publik.

“Baca juga: Old School dan Realisme dalam Tato Karya Andres Inkman

Kontroversi Celana “Pee Stain” Golf Wang

Produk celana “Pee Stain” dari Golf Wang ini langsung memicu perdebatan hangat di kalangan netizen. Dengan harga mencapai $120 atau sekitar hampir dua juta rupiah, banyak yang menganggapnya terlalu mahal untuk sebuah celana dengan desain yang menampilkan noda mirip bekas air seni. Namun, bagi penggemar Tyler, celana ini justru dianggap sebagai bentuk ekspresi seni dan kebebasan berekspresi yang unik. Keputusan Tyler untuk menjual celana ini bukan hanya sekadar strategi dagang, melainkan juga pernyataan tentang bagaimana fashion bisa menjadi medium provokatif. Kontroversi ini membuktikan bahwa Tyler berhasil memainkan persepsi publik, menjadikan sebuah produk sebagai bahan diskusi viral di seluruh dunia.

Golf Wang, Brand Ikonik Tyler The Creator

Golf Wang adalah brand fashion yang didirikan Tyler pada tahun 2011. Nama brand ini merupakan plesetan dari kelompok musiknya, Odd Future Wolf Gang Kill Them All (OFWGKTA), yang populer di awal kariernya. Sejak berdiri, Golf Wang dikenal dengan koleksi streetwear yang penuh warna, nyentrik, dan sering kali melawan arus tren mainstream. Produk-produknya meliputi pakaian, aksesoris, hingga sepatu, yang semuanya merepresentasikan identitas kreatif Tyler. Peluncuran celana “Pee Stain” hanyalah salah satu contoh bagaimana Golf Wang terus mendorong batas kreativitas. Dengan strategi yang memadukan eksklusivitas dan kontroversi, brand ini berhasil mempertahankan relevansinya di tengah ketatnya industri fashion global.

Respon Netizen yang Beragam

Kehadiran celana “Pee Stain” memicu gelombang komentar dari netizen di berbagai platform media sosial. Sebagian besar merespons dengan tawa dan sindiran, menganggap desain tersebut sebagai bentuk lelucon yang kebablasan. Namun, ada pula yang melihatnya sebagai karya seni yang memancing diskusi tentang batasan estetika dalam fashion. Beberapa penggemar bahkan dengan bangga membeli produk tersebut sebagai bentuk dukungan kepada Tyler. Reaksi yang beragam ini semakin memperkuat posisi Tyler sebagai sosok yang mampu mengguncang dunia hiburan dan fashion sekaligus. Dengan memanfaatkan kontroversi, ia berhasil menciptakan percakapan global yang terus berlanjut, menandakan strategi marketing yang jitu.

Makna Filosofis di Balik Desain Unik

Meski sekilas terlihat absurd, desain celana “Pee Stain” sebenarnya memiliki makna yang lebih dalam. Tyler kerap menggunakan fashion sebagai medium untuk menantang norma dan stigma sosial. Noda yang menyerupai air seni pada celana ini dapat dipandang sebagai simbol perlawanan terhadap standar fashion tradisional yang kaku. Ia ingin menunjukkan bahwa apa yang dianggap memalukan bisa diubah menjadi simbol kebebasan dan keberanian. Filosofi ini konsisten dengan citra Tyler sebagai seniman yang menolak untuk mengikuti arus. Dengan demikian, celana “Pee Stain” bukan hanya sekadar produk pakaian, tetapi juga sebuah pernyataan seni yang memancing refleksi dan diskusi publik.

“Baca selengkapnya: Palace x NEIGHBORHOOD Kolaborasi Ikonik Antara Skate dan Biker

Strategi Marketing Tyler The Creator

Tidak dapat dipungkiri, kehebohan yang tercipta dari peluncuran celana “Pee Stain” adalah bagian dari strategi marketing cerdas Tyler. Dengan menciptakan kontroversi, ia berhasil membuat produk ini viral tanpa perlu biaya promosi besar. Media sosial dan pemberitaan online secara otomatis menjadi saluran distribusi informasi yang efektif. Strategi ini sudah sering digunakan Tyler dalam berbagai proyeknya, baik musik maupun fashion. Ia memahami betul bahwa di era digital, sesuatu yang nyeleneh memiliki peluang lebih besar untuk viral. Hasilnya, produk yang awalnya dianggap aneh justru mendatangkan keuntungan besar sekaligus memperkuat branding pribadi maupun Golf Wang.

Antara Musik dan Fashion

Selain sukses di dunia fashion, Tyler The Creator tetap dikenal sebagai rapper dengan karya musik yang inovatif. Album-albumnya seperti Flower Boy, Igor, dan Call Me If You Get Lost mendapat pujian luas, bahkan meraih Grammy Awards. Keberhasilan di dua bidang ini menunjukkan bahwa Tyler adalah sosok multitalenta yang tidak bisa dipisahkan antara musik dan fashion. Kedua bidang ini saling melengkapi dalam membangun citra dirinya. Fashion menjadi wadah ekspresi visual, sementara musik adalah sarana emosional dan naratif. Dengan perpaduan ini, Tyler semakin memperkuat posisinya sebagai ikon budaya pop yang berpengaruh di era modern.

Post Comment