Penampakan Detail Rilis Pertama BRIGADE untuk Musim Gugur/Dingin ‘25
Skena Fashion – BRIGADE kembali mencuri perhatian dengan perilisan koleksi pertamanya untuk Fall/Winter ‘25. Brand streetwear ini menghadirkan kombinasi desain retro, sentuhan eksperimental, dan identitas visual yang khas. Koleksi ini tidak hanya menghadirkan pakaian fungsional untuk musim dingin, tetapi juga menekankan karakter bold yang selama ini melekat pada BRIGADE. Dengan palet warna berani, detail grafis yang kuat, serta siluet kasual, rilisan ini terasa segar namun tetap setia pada DNA brand.
“Baca juga: Edvin Tedebring, Seniman Tato Abstrak yang Mengguncang Dunia Seni Tato“

Beanie Minimalis dengan Sentuhan Logo Ikonik
Salah satu highlight utama dari koleksi ini adalah beanie berbahan rajut yang hadir dalam warna biru dan hitam. Logo “B” khas BRIGADE dalam warna merah mencolok memberi kesan bold dan sporty. Aksesori ini bukan hanya pelengkap gaya, tetapi juga simbol identitas komunitas streetwear. Dari segi fungsionalitas, beanie ini cukup hangat untuk melawan cuaca dingin, namun tetap ringan sehingga cocok dipakai sehari-hari.

T-Shirt dengan Grafis Khas Street Culture
T-shirt dalam koleksi ini dirilis dalam beberapa varian warna seperti biru, abu-abu, dan hitam. Setiap kaus menampilkan logo BRIGADE dalam ukuran kecil di bagian depan serta versi besar di bagian belakang. Potongan t-shirt tetap sederhana dengan fit klasik, namun permainan logo memberikan karakter yang mudah dikenali. Bagi pecinta streetwear, item ini jelas menjadi pilihan wajib karena bisa dipadukan dengan berbagai outfit kasual.

Eksplorasi Motif Religius dalam Kemeja Panjang
Yang menarik dari koleksi kali ini adalah kemeja lengan panjang bermotif penuh dengan gambar ikon-ikon religius dan simbol klasik. Desain ini membawa nuansa retro sekaligus eksperimental, seolah menghadirkan museum visual dalam bentuk pakaian. Dengan warna dasar merah, kemeja ini tampil mencolok, cocok untuk mereka yang ingin tampil unik dan berbeda dari arus utama.

Kemeja Lengan Pendek dengan Ilustrasi Ikonik
Selain kemeja panjang, BRIGADE juga merilis kemeja lengan pendek dengan ilustrasi St. Michael yang dramatis. Potongan relaxed fit membuatnya nyaman dipakai, sementara grafis besar di bagian depan menegaskan statement fashion yang kuat. BRIGADE jelas ingin menghadirkan pakaian yang bukan sekadar busana, melainkan juga medium ekspresi artistik.

Sweater Rangka Manusia yang Distingtif
Salah satu item paling mencolok adalah sweater hitam dengan detail tekstur berbentuk tulang rusuk. Desain 3D ini menambahkan kedalaman visual, memberikan nuansa edgy dan misterius. Selain menjadi pilihan fashion statement, sweater ini juga fungsional sebagai pelindung tubuh di musim dingin. BRIGADE berhasil menggabungkan estetika gelap dengan kenyamanan.
“Baca juga: Seniman Tato Mr. J Fineline Sang Maestro Garis Halus‘

T-Shirt Grafis Bergaya Pop Culture
Koleksi ini juga menghadirkan t-shirt dengan desain grafis seperti sampul cereal box bergaya vintage. Dengan karakter kartun katak yang ikonik, kaus ini terasa playful namun tetap streetwear banget. Sentuhan humor yang dihadirkan menjadikannya kontras menarik dengan item lain yang cenderung serius dan bold.

Jaket Merah dengan Detail Bulu Sintetis
Sebagai penutup, BRIGADE meluncurkan jaket merah dengan kerah berbulu sintetis. Detail piping putih menambah kesan retro sport, sementara logo kecil di dada kiri memberi sentuhan elegan. Jaket ini jelas dirancang untuk jadi centerpiece, baik dari segi warna maupun desain, menjadikannya salah satu item paling standout dalam koleksi Fall/Winter ‘25.
Analisis dan Opini terhadap Koleksi
Secara keseluruhan, rilisan perdana BRIGADE untuk Fall/Winter ‘25 menunjukkan keberanian mereka mengeksplorasi gaya. Koleksi ini tidak hanya fokus pada fungsi musim dingin, tetapi juga pada storytelling lewat motif, tekstur, dan grafis. Dari beanie sederhana hingga jaket statement, setiap item menawarkan sesuatu yang khas. Dengan pendekatan ini, BRIGADE berhasil menjaga relevansinya di ranah streetwear global sambil memperluas batasan kreativitas.
Post Comment